Panduan Penulis
PEDOMAN PENULISAN MANUSKRIP Jurnal JEMARI Sakato
Persyaratan Umum Penulisan Manuskrip
Template Dapat di unduh disini
Naskah ditulis pada kertas A4, panjang naskah maksimum 12 halaman termasuk tabel dan gambar. Naskah bisa ditulis dalam bahasa Indonesia baku atau academic English.
BAGIAN AWAL JURNAL
Judul Jurnal: Menggunakan font Times New Roman ukuran 14 pt dengan spasi 1,0. Maksimum 14 kata
Nama Penulis: Menggunakan font Times New Roman (Italic) ukuran 11 pt dengan spasi 1,0.
Pada bagian bawah nama penulis ditambahkan asal universitas atau lembaga (Affiliation) dan kota universitas atau lembaga. Serta pada bagian bawah affiliation ditambahkan Corresponding Author (email) penulis. (Font Times New Roman (Italic) ukuran 10 pt)
Abstrak: Menggunakan font Times New Roman (Bold) ukuran 11 pt. Isian Abstrak menggunakan Times New Roman ukuran 10 pt, spasi 1 dan tulisan rata kiri-kanan. Pada Abstrak yang menggunakan tulisan bahasa Inggris menggunakan Times Roman (Italic) ukuran 10 pt.
Kata Kunci: Menggunakan font Times New Roman (Bold) ukuran 10 pt. Isian kata kunci menggunakan font Times New Roman ukuran 10 pt.
BAGIAN ISI
PENDAHULUAN (Times New Roman, Kapital, 12 pt, Bold spasi 1)
Pendahuluan mencakup latar belakang atas suatu permasalahan serta urgensi dan rasionalisasi kegiatan (penelitian atau pengabdian). Tujuan kegiatan dan rencana pemecahan masalah disajikan dalam bagian ini. Tinjauan pustaka yang relevan dan pengembangan hipotesis dimasukkan dalam bagian ini.
a. Pembagian Bagian, Sub-bagian, dan Sub-subbagian
- Judul tingkat pertama (misalnya Pendahuluan, Kesimpulan) harus dicetak tebal, dengan huruf kapital awal untuk setiap kata benda khusus, serta ukuran font 11 pt.
- Judul tingkat kedua harus dicetak tebal miring, dengan huruf kapital awal untuk setiap kata benda khusus serta ukuran font 11 pt. Penulisan ditandai dengan huruf (a, b, c) yang dipisahkan oleh titik.
Contoh: a. Pengembangan masyarakat berbasis komunitas
- Judul tingkat ketiga harus dicetak miring, dengan huruf kapital awal untuk setiap kata benda khusus serta ukuran font 11 pt. . Penulisan ditandai dengan huruf (a, b, c) yang dipisahkan oleh tutup kurung.
Contoh: a) Pengembangan masyarakat berbasis komunitas
b. Paragraf
Tulisan menggunakan Times New Roman (normal) ukuran 11 pt dengan spasi 1. Setiap awal paragraf dimulai dengan indentasi standar (1.27 cm masuk ke kanan). Beri spasi tambahan untuk memisahkan satu paragraf dari paragraf lain, yang bisa diatur melalui spacing before atau after sebesar 6 pt. Aturan penulisan paragraf yang berlaku secara umum, setiap paragraf memuat satu ide pokok tertentu. Satu paragraf terdiri dari beberapa kalimat yang berhubungan antar kalimat. Satu paragraf BUKAN satu kalimat.
METODE PENELITIAN (Times New Roman, Kapital, 12 pt, Bold spasi 1)
Metode penelitian menjelaskan pendekatan, rancangan kegiatan, ruang lingkup atau objek, bahan dan alat utama, lokasi penelitian, teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel penelitian, dan teknik analisis. Isian metode penelitian menggunakan font Times New Roman (Normal) ukuran 11 pt dengan spasi 1.
HASIL DAN PEMBAHASAN (Times New Roman, Kapital, 12 pt, Bold spasi 1)
Bagian ini menyajikan hasil penelitian. Hasil penelitian dapat dilengkapi dengan tabel, grafik (gambar) dan/atau bagan. Bagian pembahasan memaparkan hasil pengolahan data, menginterpretasikan penemuan secara logis, mengaitkan dengan sumber rujukan yang relevan.
a. Tabel dan Gambar
Semua tabel diberi judul dengan nomor berurutan (1, 2, 3, dan seterusnya), tanpa memperhatikan posisinya di dalam suatu seksi atau bab. Judul tabel harus diletakkan pada posisi tepat di atas tabel. Awalan judul tabel (misalnya Tabel 1.) harus diketik bold. Judul tabel diketik dengan Times New Roman ukuran font 10 pt, sedangkan isi tabel diketik dengan ukuran font 10 pt atau lebih kecil. Tabel harus disitir pada teks paragraf sebelum tabel disajikan.
Gambar dan/atau foto dan/atau ilustrasi, termasuk judul gambar, ditempatkan rata tengah, dimana terdapat satu baris kosong antara gambar, foto atau ilustrasi dengan judul gambar. Judul gambar ditulis seperti berikut : Gambar 1. Judul Gambar; dengan Times New Roman 11 pt, spasi 1. Satu baris kosong juga ditempatkan sebelum dan sesudah gambar, foto atau ilustrasi.
b. Persamaan
Persamaan menggunakan font Times New Roman ukuran 11 pt spasi 1. Untuk membuat persamaan, penulis dapat menggunakan editor persamaan (equation) yang terdapat dalam perangkat lunak Microsoft Word. Persamaan dimasukkan (indent) 10 mm dari sisi kiri (pergunakan style ‘persamaan’) dan diberi nomor persamaan berurutan pada sisi kanannya; atau pergunakan tabel tanpa border seperti pada contoh dibawah:
C = Co. FCw.FCSP.FCSF.FCcs (1)
Keterangan:
C = kapasitas
Dst…
KESIMPULAN (Times New Roman, Kapital, 12 pt, Bold spasi 1)
Kesimpulan harus ditulis dengan kata-kata yang sangat jelas. Kesimpulan harus menjelaskan bagaimana tujuan penelitian tercapai. Isian kesimpulan menggunakan Times New Roman ukuran 11 pt dengan spasi 1.
DAFTAR PUSTAKA
Semua referensi harus menggunakan gaya APA edisi ke-7 dan disajikan di dalam tubuh utama artikel. Anda harus melampirkan minimal 10 referensi. Referensi sebaiknya berasal dari 10 tahun terakhir. Gunakan Mendeley untuk menulis referensi. Penggunaan sumber primer untuk referensi sangat dianjurkan. Referensi dari situs web sebaiknya dihindari. Daftar referensi harus diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis pertama dari setiap karya. Nama jurnal, nama konferensi, dan judul buku harus dicetak miring.
Ketentuan Penulisan Rujukan Berdasarkan Jenis Rujukan:
1) Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam jurnal ilmiah ditulis mengikuti urutan: nama penulis. judul artikel. nama jurnal. volume(nomor): halaman (Nama jurnal diketik miring).
Contoh:
Cohen, E.B. 2009. Opening and Closing Ritual in Aikido and Karate and the Dismantling of Violence. Journal of Ritual Studies. 23 (l): 29-44.
2) Apabila sumber pustaka berupa buku teks, ditulis mengikuti urutan: nama penulis. tahun. judul buku. volume (jika ada). edisi (jika ada). kota penerbit: nama penerbit (Judul buku dicetak miring).
Contoh:
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
3) Apabila sumber pustaka berupa buku terjemahan ditulis mengkuti urutan: nama penulis asli. tahun buku terjemahan. judul buku terjemahan. volume (jika ada). edisi (jika ada). terjemahan. Kota penerbit: nama penerbit (Judul buku di cetak miring).
Contoh:
Steel, R.G.D. & Torrie, J.H. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika. Suatu Pendekatan Biometrik. Terjemahan B. Sumantri. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
4) Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam buku kumpulan artikelditulis mengikuti urutan: nama penulis artikel. judul artikel. dalam: nama editor jika ada diikuti Ed (jika tunggal) atau Eds (jika lebih dari satu) dalam tanda kurung. tahun. judul buku. volume (jika ada). edisi (jika ada). Kota penerbit: nama penerbit (Judul buku dicetak miring).
Contoh:
Ancok, D. Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. dalam: Singarimbun M dan Efendi (Eds). 1999. Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES.
Linz, J. & Stephan, A. Some Thought on Decentralization, Devolution and The Many Varieties of Federal Arrangements. In: Jhosua K (Ed). 2001. Crafting Indonesian Democracy. Bandung: Penerbit Mizan.
5) Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam prosiding ditulis mengkuti urutan: nama penulis. tahun. judul naskah seminar. judul prosiding. tempat penyelenggaraan seminar. waktu penyelenggaraan (Judul artikel dicetak miring).
Contoh:
Alimi, M.Y. 2011. When Religion Fails to Nature Character Prosiding International Conference Ethics in Development. Semarang. 17 – 19 Juli 2011.
6) Apabila sumber pustaka berupa karya ilmlah yang tidak dipublikasikan(misal: skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian), ditulis mengikuti urutan: nama penulis. tahun. judul laporan penelitian. nama proyek penelitian. kota penerbit: instansi penerbit/lembaga (Tulisan skripsi/tesis/disertasi/laporan penelitian dicetak miring).
Contoh:
Habibah, N. 2012. Manaqib Sebagai Ritual Solidaritas di Grobogan. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
7) Apabila sumber pustaka berupa artlkel dalam surat kabar/majalahumum, ditulis mengikuti urutan: nama penulis. tahun. judul artikel. nama surat kabar/majalah. kota, tanggal terbit dan halaman (Judul artikel dicetak miring)
Contoh:
Syamsuddin, A. 2008. Penemuan Hukum Ataukah Perilaku Chaos? Kompas. Jakarta. 4 Januari. Hlm. 16.
Kukuh, A. 2008. Obsesi Pendidikan Gratis di Semarang. Suara Merdeka. Semarang 5 Maret. Hlm. L.
8) Apabila sumber pustaka berupa artikel jurnalonlineditulis dengan urutan: nama penulis. tahun. judul artikel. nama jurnal. volume(nomor): halaman (Nama jurnal dicetak miring).
Contoh:
Ernada, S.E. 2005. Challenges to The Modern Concept of Human Rights. J. Sosial-Politika. 6(11): 1-12
9) Apabila sumber pustaka berupa artikelonline(internet) tanpa tempat terbit dan penerbit, ditulis mengikuti aturan: nama penulis. tahun. judul artikel. Diunduh di alamat website tanggal (Judul artikel dicetak miring).
Contoh:
Levy, M. 2000. Environmental Scarcity and Violent Conflict: A Debate. Diunduh di http://wwics.si.edu/affil/WWICS/DIS/ECS/report2/debate.htm tanggal 4 Juli 2002.
10) Apabila sumber pustaka berupa Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, ditulis mengikuti aturan : Nama negara. Tahun. Nama nomor dokumen negara (UU, PP, Kepres). Nama Lembaga yang mengeluarkan dokumen tersebut. Tempat .
Contoh:
Republik Indonesia. 1992. Undang-Undang No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang. Lembaran Negara RI Tahun 1992, No. 115. Sekretariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. 1972. Keputusan Presiden No. 4 Tahun 1972 Tentang Perizinan Penerbangan Dalam dan Atas Wilayah Republik Indonesia. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta.